Secarik
surat untuk bunda,,
Bunda,,
Tahukah engkau duka
anakmu kini?
Tahukah engkau derita
anakmu ini,,??
Sungguh aku tak sanggup
bunda, beribu-ribu ku katakan aku tak sanggup kau diamkan aku seperti ini, apa
salahku bunda? Tolong kau sampaikan pada semilir angin jika tak ingin kau katakan
padaku, biarkan angin yang berhembus menyampaikan salahku pada sanubariku,,,
Bunda, jika ingin aku
jujur padamu, aku rindu akan belaian tanganmu yang lembut mengusap setiap
helaian rambutku, membuatku terlelap dalam pangkuanmu,,,
Aku rindu akan
senyumanmu yang menghangatkan jiwa kesepianku, aku merindukan panggilan
sayangmu kepadaku, aku merindukan seluruh perhatianmu padaku,,,
Apa aku terlalu salah
denganmu hingga kau jadi begini?
Bunda, tak tahukah
engkau hal yang paling aku inginkan apa?
Aku tak ingin harta,
aku tak ingin uang, aku tak ingin kemewahan dunia, hanya satu yang aku inginkan
bunda, satu hal saja.. KASIH SAYANGMU
Aku haus akan itu
bunda, aku haus akan kasih sayangmu yang tak ingat kapan terakhir kali kau berikan
padaku… apa itu berlebihan bunda??
Kini entah kenapa kau
acuhkan aku, kau diamkan aku, kau tak mau pelukanku, padahal aku ingin memeluk
erat tubuhmu, aku ingin lama denganmu, aku ingin selalu denganmu dan tak ingin
waktu merebutmu dariku,,,
Bunda, kapankah ini
berakhir? Kapan waktu mau berbagi denganku akan kasih sayangmu? Aku telah lelah
bunda, telah lelah menanti, telah lelah mencari,,
Aku ingin menyicip
manisnya kebahagiaan yang telah lama tak kurasakan bunda, apa itu salah?
Bukan maksudku memvonismu
dengan hal ini bunda, kau memang telah memberikan kasih sayangmu padaku tapi
itu tak cukup tuk ku, sungguh tak cukup bunda, tolong berikan aku kasih
sayangmu sepenuh hatimu bunda hanya untukku, hanya untuk anak perempuanmu
ini,,,
Bunda,, mungkin telah
muak kau dengarkan ribuan maaf yang terlontar dari bibirku ini, tapi apa daya
ku kini bunda? Hanya satu kata itu yang sanggup aku lontarkan karena telah
padat dadaku ini dengan ribuan pertanyaan akan keacuhanmu padaku,,,
Air mata ini tak berhenti
mengalir bunda, kau tahu itu?
Bunda, tolong ucapkan
sepatah kata sayang untukku sebagai pengobat rinduku padamu yang dulu,,
Hah, bunda mungkin ini
memang salahku, mungkin memang telah banyak salahku padamu yang menjejakkan
luka pada hatimu, luka terdalam dalam hidupmu,,,
Mungkin ini juga
hukuman buatku akan kesalahan itu, tapi aku mohon bunda jangan beri aku hukuman
seperti ini, aku tak sanggup,,,
Apa kau telah muak
melihat wajahku ini bunda? Jika iya aku kan pergi jauh untukmu, hanya untuk
kebahagiaanmu, mungkin saat aku pergi kebahagiaanmu datang menggantikanku,,
Tapi ketahuilah bunda,
aku tak ingin jauh darimu, karena aku butuh dirimu, aku butuh perhatianmu, aku
butuh kasih sayangmu bunda,,,
Aku akan terus
menunggu, dan menunggu kasih sayangmu tuk menyirami ladang kesepian hatiku,,
aku akan selalu mencintaimu bunda, akan selalu menyayangimu meski maut telah di
ujung kerongkonganku….
Bunda maafkanlah anak
perempuanmu ini bunda, yang tak bias membuatmu bahagia,,,
Aku akan terima ini
bubnda sebagai hukumanku akan kesalahanmu padamu bunda,,
Aku menunggu kasih
sayangmu, belaian lembut tanganmu, hangatnya pelukanmu di sini bunda, aku akan
tetap menunggu itu meski itu tak dapat menjadi nyata,,,
Tuhan
tolong sampaikan suratku ini pada bundaku lewat alunan indah mimpimu,,,
Beritahu dia bahwa aku
merindukannya,, tolong Tuhan beritahu bundaku, agar air mata ini dapat berhenti
mengalir agar jiwa ini tak lagi kesepian,,,
Tolong sampaikan
secarik surat tak bernyawa ini Tuhan,,,
Secarik suratku yang tak bernyawa penuh makna untuk bunda, wqanita yang ku sayangi dan ku cintai,,,!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar