Kamis, 24 November 2011

Harapan cinta

Terkadang sayang itu baru terasa membekas saat kita akan berpisah 
     Ya, itu kata paling tepat menggambarkan perasaanku sekarang, kini aku sedang bimbang dan takut. aku takut untuk berpisah dari sang belahan jiwa, siapa lagi kalau bukan kekasihku, membayangkan perpisahan yang semakin dekat membuat memori otakku bekerja secara FlashBack.
     Awal rasa itu hadir di hati, saat aku pindah dari pondok tercinta ke sebuah SMA Negeri di daerahku kelas 2 Sma pertengahan semester satu. Perjumpaan pertama tak ada kesan yang membekas (maklum anak baru bo'), aku pun juga jadi seorang anak pendiam walau gitu aku lumayan senang karena anak-anaknya welcome banget nyambut aku sebagai pendatang baru, apa lagi anak cowoknya, hehehe kalau di ingat-ingat tuh bisa ketawa sendiri. Hari pun berlalu, dan aku masih saja belum berani untuk menampakkan sifat asliku, ya bagian ini aku ingat banget, saat lagi asyik baca novel ada seseorang cowok yang mampu menarik perhatianku, cowok itu gak ganteng, hitam manis, dengan senyuman dan tawaan lepas berbicara riang tentang bola dengan temannya. Tawaan itulah yang membuat aku berpaling dari buku tercinta, kulihat dengan seksama tingkahnya begitu luwes, riang, dan cuek (sifat ini yang buat aku jadi penasaran ma dia). Dan mulai hari itu aku terus memperhatikannya. Ahmad Zainuri, itulah namanya.
     Hari berganti hari, aku semakin dekat dengannya tanpa sadar dia tak sengaja menanamkan benih sayang ke hatiku, meski aku tahu aku saat itu udah ada yang punya (LDR gitu). Entah kenapa aku merasa perasaanku ini tak bertepuk sebelah tangan, aku merasakan dia juga sayang padaku tapi aku bingung sifatnya tetap aja cuek dengan aku. Curi-curi pandang pun tak bisa di hindari antara kami, aku mulai berani mendekatinya, curhat tentang cowok aku yang nun jauh di sana dengan dia, sampai akhirnya aku membulatkan hatiku untuk putus dengan cowokku karena tingkahnya yang terlalu overprotectif dengan aku.
     Tepat tanggal 15 Desember 2010 aku resmi putus dari cowokku, huh putus yang tidak mengenakan, akibatnya sampai sekarang aku dan dia benar-benar ngerasa tak pernah bertemu dan saling kenal. Tepat tanggal 20 Desember 2010 aku dan urik (panggilannya) mulai saling terbuka satu yang lain, mulai membicarakan perasaan kami, mungkin orang-orang mengganggap aku ini begitu jahat ya, tapi begitulah alur yang telah terjadi, mungkin malam itu kami berdua masih belum yakin dan pasti dengan keputusan kami.
     Malam tahun baru, tepat tanggal 01 bulan 01 tahun '11 di singkat 010111. Dia mengungkapkan perasaannya, dan akupun menerima ungkapan itu tanpa pikir panjang lagi. Hah, lucu banget ya.!! Walau melalui pesan singkat (sms), tiada alunan musik, kembang-kembang beterbaran, dan sekuntum mawar merah bagiku itu sudah cukup, dan satu pesan dia yang selalu aku ingat arti akan 010111 itu...
"010111 adalah sebuah pengharapan, semoga kisah cinta kita cantik dan bahagia seperti tanggalnya, dan makna angka satu yang banyak itu, semoga dihati urik cuma ada 1 cewek yaitu intan, dan 1 cowok di hati intan yaitu urik, dan intan adalah pacar pertama urik yang sangat urik sayangi"
     Begitu dalam dan menyentuh kata-katanya, dan aku pun juga tak menyangka jalinan kisah cinta ini bertahan lama, kini aku dan dia telah duduk di kelas 3 Sma itu artinya kami berdua akan berpisah, terkadang di saat aku tengah melamun aku selalu membayangkan saat-saat jauh dari dia, apakah aku sanggup akan itu? karena setahun lebih sudah aku selalu mengukir kenangan bersamanya, dengannya, dan selalu dia. Hatiku selalu merongrong tak sanggup meski belum aku coba, membayangkannya saja aku sudah menangis, apa lagi aku mencoba melakukannya!!! ya Allah, kenapa perpisahan itu mesti ada di saat aku bahagia bersama dia?!
     Kurang lebih 4 bulan lagi aku dan dia bisa tetap bersama, aku selalu takut dan takut waktu yang aku hindari itu datang, karena aku yakin itu pasti akan datang dan tak dapat kuhindari lagi. Ya waktu lulus sekolah, waktu aku berpisah dengannya dalam rentan waktu yang lama.
Ya Allah,,,,
Hanya ada segelintir harapanku saat hari itu tiba, dan hanya satu harapanku saat aku mengukir kenangan bersamanya....
aku harap jika saat itu tiba, walau terpisah tembok cina, walau terpisah antar benua kasih sayang aku dan dia selalu tetap ada, dan tak kan pernah terkikis oleh masa....
aku harap jika memang saat itu tiba dan mencoba memisahkan cinta, aku ingin tetap bersama dengannya,,,
aku harap jika waktu itu tiba dan jodohku memang untuknya, pertemukanlah aku lagi bersama dia, untuk mengisi tulang rusukku yang telah tak ada....
dan aku harap saat mengukir kenangan bersamanya, hanya keindahan yang terlukiskan tak ada batu-batu yang mengganjal cinta, tak ada yang membuat luka, yang ada hanya kebahagiaan cinta antara aku dan dia hingga waktu memisahkan kami berdua,,,
amiin, amiin ya robbal'alamin... :)

2 komentar: